OPTIMALISASI LAYANAN CYBERCOUNSELING SEBAGAI PROBLEM SOLVING REMAJA
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pelayanan konseling melalui cybercounseling menjadi salah satu alternative terbaik. Melalui cybercounseling dapat menembus batas ruang dan waktu. Pelayanan ini dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Konseli tidak perlu merasa takut rahasia kehidupan pribadinya terbuka, bahkan konseli dapat mengutarakan apa saja yang dirasakannya tanpa menghilangkan esensi dari konseling itu sendiri. Ketertarikan peneliti pada layanan cybercounseling untuk mengetahui keoptimalan proses konseling menggunakan cybercounseling dari berbagai macam, yaitu: whatsaap, line, facebook, instagram, bbm, dan lain sebagainya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan cybercounseling di Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak. melalui media sosial dan Telepon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Subjek pada penelitian ini adalah konselor yang menangani layanan konseling melalui cybercounseling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses layanan cybercounseling berjalan secara optimal yang ditandai dengan kepuasan konseli terhadap layanan konselor melalui cybercounseling yang dapat memecahkan masalah tanpa melalui tatap muka (face to face).